Pendahuluan
Tinjauan tentang pikiran bawah sadar dan signifikansinya dalam perilaku dan kognisi manusia.
Dalam konteks penelitian ilmiah, hipnosis sering kali
dipandang sebagai jendela untuk memahami interaksi kompleks antara pikiran dan
tubuh. Pendekatan neuroilmiah terhadap hipnosis mengungkapkan bagaimana sugesti
dapat memengaruhi aktivitas otak, memperlihatkan bahwa proses mental yang
tampaknya berada di luar kesadaran, memiliki hasil yang signifikan dalam
pengobatan berbagai gangguan psikologis. Dengan menggunakan teknologi
pencitraan otak, para peneliti telah menemukan bahwa hipnosis dapat mengaktifkan
jalur saraf tertentu yang berkaitan dengan pengolahan emosional dan persepsi
rasa sakit, memberikan bukti kuat bahwa pengalaman subyektif tidak selalu
berfungsi sebagai pengendali utama terhadap tindakan kita (Halligan et al.,
2021). Temuan ini menggugah pemikiran tentang bagaimana kesadaran, sering
dianggap sebagai pemimpin dalam suatu tindakan, sebenarnya dapat menjadi
sekadar refleksi dari proses neural yang mendasarinya, sehingga mengubah cara
kita memahami dan memanfaatkan hipnosis dalam terapi modern (Muhr et al., 2022).
Pemeriksaan aktivitas otak selama
hipnosis dan implikasinya untuk memahami kesadaran.
Panjang perjalanan penelitian tentang hipnosis membawa kita pada
pemahaman yang lebih dalam mengenai interaksi antara otak dan kesadaran.
Beberapa studi menunjukkan bahwa aktivitas otak selama hipnosis dapat
mengungkap sifat dinamis dari pengalaman manusia, sebagai cerminan dari
perubahan dalam kesadaran dan perilaku yang disebabkan oleh sugesti verbal.
Penelitian yang mengadopsi pendekatan neurofenomenologis
memberikan wawasan penting tentang bagaimana pengalaman subjektif dapat
dipetakan pada dinamika neural, yang memperjelas interrelasi antara imajinasi
dan hipnosis (Antonova et al., 2023). Hal ini terutama terlihat dalam bagaimana
individu dengan variasi dalam suggestibilitas hipnotis menunjukkan perbedaan
dalam respons terhadap sugesti, di mana mekanisme neurokognitif yang berbeda
berperan dalam proyeksi imajinasi dan reaksi terhadap sugesti (Cardeña et al.,
2020). Dengan memahami aktivitas otak selama hipnosis, kita dapat melangkah
lebih jauh dalam menjelajahi kompleksitas kesadaran manusia dan kemungkinan
terapi berbasis hipnosis.
Kesimpulan
- Dalam menutup pembahasan mengenai
kekuatan pikiran bawah sadar dan revolusi hipnosis dalam ilmu saraf
modern, penting untuk menekankan potensi yang luas dalam aplikasi
terapeutik yang dihasilkan dari penelitian terkini. Penelitian menunjukkan
bahwa teknik hipnoterapi dapat secara signifikan mengubah dinamika
kognitif individu, sehingga berkontribusi pada perkembangan karakter yang
positif, seperti motivasi dan empati pada siswa (Khoiri et al., 2020).
- Pemahaman tentang hubungan antara
pikiran dan kesehatan fisik mengungkapkan bahwa mindset dapat mempengaruhi
sistem kekebalan tubuh dan respons fisiologis lainnya, yang membawa dampak
positif dalam praktik medis (Pantis et al., 2023). Dengan terintegrasinya
pengetahuan ini, semakin jelas bahwa hipnosis tidak hanya sebagai alat
terapeutik, tetapi juga sebagai jembatan dalam menerapkan prinsip-prinsip
ilmu saraf untuk meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penelitian
lebih lanjut dan penerapan hipnosis dapat membawa harapan baru dalam
menciptakan generasi yang lebih sejahtera dan berkarakter
- Khoiri, Ahmad, Roswendi, Setya A,
Sunarsi, Denok. (2020). Characters in hypno teaching and neuroscience: an
overview. 'Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
(IICET)', https://core.ac.uk/download/350054556.pdf
- Eagle,
Alexandra. (2021). The Therapeutic Value of Art. Digital Commons @ SIA,
https://core.ac.uk/download/524877380.pdf
- Halligan,
Peter W, Oakley, David A. (2021). Giving up on consciousness as the ghost
in the machine. 'Frontiers Media SA', https://core.ac.uk/download/429405475.pdf
- Mayoral-Rodrígez
S,ílvia P,érez-Alvarez, Frederic, Timoneda-Gallart, Carme. (2022). Brain
Waves Reflect Cognition-Emotion State as a Diagnostic Tool for
Intervention in Dysfunctional States: A Real-World Evidence. Lifescience
Global Canada, Inc., https://core.ac.uk/download/543123307.pdf
- Muhr,
Paula. (2022). From Photography to fMRI: Epistemic Functions of Images in
Medical Research on Hysteria. Bielefeld, https://core.ac.uk/download/590381729.pdf
- Pantis,
Sofia. (2023). Demystifying The Mind-Body Connection: The Neuroscience
Behind How Thoughts Impact Physical Health. 'University of San Diego -
Copley Library', https://core.ac.uk/download/571288567.pdf
- Alongi,
Phyllis. (2024). Clients in the Driver’s Seat, not Asleep at the Wheel: A
Qualitative Study of the Client Role in Transpersonal Psychotherapy.
Digital Commons @ CIIS, https://core.ac.uk/download/596354568.pdf
- Gere,
Charlie, Nolan, Stuart. (2024). The Materiality of Thought : From
Theatrical Mentalism to Brainwear.. Lancaster University,
https://core.ac.uk/download/630040957.pdf
- Hartelius,
Glenn. (2022). What is Transpersonal Psychology? A Concise Definition
Based on 20 Years of Research. Digital Commons @ CIIS,
https://core.ac.uk/download/552145147.pdf
- Antonova,
Elena, Bauer, Prisca R, Gosseries, Olivia, Laureys, et al.. (2023). A
neurophenomenological approach to non-ordinary states of consciousness:
hypnosis, meditation, and psychedelics. 'Elsevier BV',
https://www.zora.uzh.ch/id/eprint/229127/1/ZORA_FullText.pdf
- Cardeña,
Carlson, Council, Dienes, Gauld, Halligan, Jamieson, et al.. (2020).
Hypnosis and imagination. 'Cambridge University Press (CUP)',
https://core.ac.uk/download/334951564.pdf
- Giudice,
Mariavirginia. (2022). A study of virtual reality as a mental health tool
and its impact and potential in the healthcare sector.
https://core.ac.uk/download/555762278.pdf